Bima – Kabupaten Bima merupakan salah satu daerah yang menjadi sasaran Program Organisasi Penggerak (POP). Program ini merupakan program dari Kemendikbudristek yang bekerjasama dengan beberapa organisasi masyarakat. Dalam hal ini Kemendikbudristek mempercayakan POP ini kepada Sekolah Literasi Indonesia (SLI) yang merupakan salah satu program dari Dompet Dhuafa.
Tim surveyor Sekolah Literasi Indonesia (SLI) Pusat bersama Kawan SLI 5 Kabupaten Bima melaporkan capaian Program POP SLI tahun 2022 kepada pihak Dinas Dikbudpora Kab. Bima. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Dikbudpora kabupaten Bima, Bapak Zunaidin M.M yang didampingi oleh Sekertaris Dinas, Bapak H. Fathurrahman, M.Pd, Bapak Kasi Kurikulum, Dr Karyadin, M.Pd dan Korwas kab. Bima Bapak Sudirman jafar serta dihadiri juga oleh 2 kepala sekolah dampingan yaitu Bapak Bahnan, S.Pd kepala sekolah SDN Karumbu dan ibu Syamsiah, S.Pd selaku kepala Sekolah SDN Inpres Rompo.
Selain melaporkan hasil capaian program, pada kesempatan ini Tim SLI melakukan penandatangan MoU dengan pihak Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima, sebagai bukti keberlanjutan program POP SLI di kabupaten Bima. Program POP SLI ini akan berlanjut di Kabupaten Bima sampai bulan Juni 2023. Pada kegiatan ini juga Tim SLI beserta KAWAN SLI 5 Kab. Bima melakukan FGD (Forum Group Discussion) dengan pihak Dinas Dikbudpora Kab. Bima bersama 2 Kepala Sekolah Dampingan.
Kegiatan FGD yang difasilitasi oleh Tim SLI itu membahas beberapa hal yang sudah baik dilakukan oleh sekolah dampingan. Selain itu juga pada kegiatan FGD ini peserta melakukan refleksi dan evaluasi program yang sudah dilaksanakan. Dari hasil FGD menghasilkan beberapa rancangan program yang akan dilakukan oleh sekolah dampingan dan Juga Kawan SLI 5 di kabupaten Bima.
Pada kesempatan ini Bapak Kadis Dikbudpora, Zunaidin M.M menuturkan agar program seperti ini bisa berimbas dan dirasakan manfaatnya oleh sekolah lain selain sekolah dampingan Kawan SLI 5 di Kabupaten Bima. Dan pihak Dinas pun merencanakan agar Program POP SLI ini terus berlanjut dengan membentuk sebuah komunitas Tim replikasi Program POP SLI. (Karyadin)
