DIKBUDPORA & SLI Dompet Dhuafa Coaching Manajemen Perpustakaan Sekolah

Sebagai bagian dari tindak Program Organisasi Penggerak (POP), Sekolah Literasi Sekolah (SLI) Dompet Dhuafa menggelar pelatihan Manajemen Perpustakaan Sekolah kepada 10 sekolah dasar sasaran di Kecamatan Langgudu, Jumat (24/2). Kegiatan yang dilaksanakan POP yang berpusat di Bogor ini dihadiri oleh seluruh kepala sekolah sasaran dan pengawas. Turut hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Kepala Seksi Kurikulum Peserta Didik Penilaian dan Pembanguan Karakter (Sekurpedik P2K) Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima, Koordinator Program SLI Dompet Dhuafa Pusat, Hendra, S.Si, dan pengawas pembina.

Doktor Karyadin dalam materinya The Power Of Headmaster mengatakan, kepala sekolah adalah kunci transformasi. Maju mundurnya sekolah bergantung pada juru kunci transformasi tersebut. Kewenangan transformatif itu, lanjut doktor lulusan sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta ini berdasarkan Permendikbudristek No 40 tahun 2021 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah yang menyatakan tri fungsi kepala sekolah yakni manager, supervisor, dan kewirausaan. Sebagai manager, kata penggagas pembentukan Kabupaten Bima Timur ini, kepala sekolah harus membuat perencanaan dengan prinsip kerja manajemen Plan- Do-Check. Perencanaan itu, kata itu didasarkan pada visi sekolah. Dari kepala sekolah menciptakan branding yang menjadi keunggulan sekolah masing – masing. Begitu juga dalam perencanaan manajemen perpustakaan sekolah. Menurutnya, saat ini perlu perubahan mindset bahwa perpustakaan sekolah tidak selalu identik dengan gedung atau bangunan perpustakaan. Perpustakaan bisa diubah dengan model perpusatakasn.berbasis kelas seperti pojok baca yang bukunya setiap saat bisa moving class dari kelas ke kelas. Selain itu tambahnya bisa berbentuk emperan baca dan lain – lain sehingga sekolahnya menjadi sekolah literat. Semua itu katanya bergantung pada menejer.
“Kunci transformasi sekolah itu ada di kepala sekolah. Dia juri kunci. Maju mundur bergantung kepala sekolah. Termasuk dalam hal manajemen.perpustakaan sekolah ini”, ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Perencanaan SLI Dompet Dhuafa, Hendra, S.Si mengatakan sekolah membutuhkan kemampuan mengelola perpustakaan sekolah. Karena itulah lanjutnya kepala sekolah diberi pelatihan mengelola perpustakaan sekolahnya. Minimal katanya setiap sekolah memiliki pojok baca yang tujuannya selain sebagai tempat pendidikan, juga sebagai stimulus meningkatkan minat baca dan menumbuhkan kesenangan membaca bagi peserta didik.

Please follow and like us:
Pin Share

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow by Email